Friday 23 May 2014

Things To Do In Yogyakarta Special District

  No comments    
categories: , , ,
Things To Do In Yogyakarta Special District ~ Hello faithful readers of Tsabit's Magazine now I will tell you about a place that may be less well known but this place is pretty good for the tourist who comes to Pal to Yogyakarta.
Here I will tell you a little about the charm of the Pingka, this place looks like it has the name length dech. Just look at the charm = the charm and Pingka = Riverside. hehehe ... can buffoonery is also Yes.
dah, I simply explained

Think To Do In Yogyakarta Special District


A. Profile

Things To Do In Yogyakarta Special District ~ The charm of Pingka have a business in the form of restaurants and fishing, fish farming, ornamental plants and plantations of fruits such as: banana, oranges, papayas, rambutans, gnetum in the village of Wedomartani in the East of the village of Bakungan 1.6 Ha.

On the charm of this Pingka we apply the system of organic farming, vegetables and fruits from gardens that don't use pesticides or chemical fertilizers. with organic farming makes all consumed by pingka charm visitors is food safe and good for health.
Pingka is located in the rural charm and is on the banks of the river.


with the support of natural conditions that are still fresh and naturally the charm pingka offers its own atmosphere to enjoy a variety of menus in the restaurant's charm pingka.
Balinese-style architecture design dipesona pingka as well as the beautiful garden with a full range of facilities make the charm pingka not only restaurants and fishing alone but also as tourist sites.
Pingka charm can also be a place for business meetings. with technology from the computer connect internet that we apply to facilities meeting room space.

Well now already see what it Pingka Charm
Now Let's go to the amenities::::::::::>

B. Facilities

1. the fishing pond

Things To Do In Yogyakarta Special District ~ At the Restaurant of charm is pingka large fishing pond and supported with convenient for fishing activities. It has a fishing pond fish fed on feed in organic or natural without chemical mixture.

2. Coffee House

Things To Do In Yogyakarta Special District ~ Restaurant pingka charm has a coffee bar which is exotic. with typical Balinese architecture and spaces that are comfortable enough to enjoy a drink. design beautiful gardens as well as cozy space could make something different in the coffee house to enjoy the charms of pingka

3. Meeting Room

Things To Do In Yogyakarta Special District ~ A supporting facility owned by pingka charm restaurant is a Meeting Room. in this space there are adequate facilities to do meetings and meetings. powered by means of an internet connection and WIFI and LCD projector

4. Outbound Area

Pingka charm as well as restaurants and fishing also has other functions, i.e. out of bond area. Facilities out of bond is located at the back of the restaurant's charm pingka. Area wide and bond out the condition of the natural environment can be enjoyed throughout out bond charm pingka


Everything Ok I've explained now living address, nich.
The address is:::::::::::::::::::::> sleman


This the good tourist place and holidays tips for you
thank you for come to my blog.... see you....    <::::::::::::::::::>

Thursday 8 May 2014

Cara Membuat Film Dokumenter

  No comments    
categories: 
Cara Membuat Film Dokumenter ~ Apa Itu Wrap Dokumenter?
Cara Membuat Film Dokumenter

Ternyata tidak mudah untuk mendapat jawaban yang benar-benar pasti. Ada banyak cara yang dilakukan maternity pembuat medium dokumenter dalam mendefinisikan apakah sesungguhnya yang mereka kerjakan itu. Namun uraian ini kwa mencoba melihat iranian perspektif yang ditawarkan oleh seorang pengamat dan pengajar dokumenter yaitu Nib Nichols. Dalam bukunya yang berjudul Representing Realism, Nichols membuat sebuah rumusan sederhana dalam memberikan pemahaman yang hakiki mengenai definisi shoot dokumenter. Ia mengatakan bahwa picture dokumenter adalah sebuah upaya untuk 'menceritakan kembali sebuah kejadian/realita, menggunakan fakta dan data'.Ada tiga hal yang saya garisbawahi dalam penjelasan Nichols tersebut. Pertama adalah 'kejadian' atau 'realita'. Kejadian dalam hal ini dipahami sebagai apa yang tampak di sekitar pembuat wrapper. Sesuatu yang menganggu atau menggelitik rasionalitas pembuat flick. Sesuatu yang memunculkan pertanyaan lebih jauh lagi dalam benak herb pembuat wrapper. Apa? Kenapa? Bagaimana? Siapa? Dan selanjutnya. Itu sebabnya, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, pembuat shoot perlu melakukan sejumlah penggalian data. Seberapa jauh penggalian information dilakukan oleh pembuat wrapping? Jawabnya adalah: sampai pembuat pic merasa jelas duduk perkaranya dan ia memiliki opini atau pendapat mengenai hal tersebut.Lalu apa yang dilakukan setelah pembuat picture memiliki opini terhadap persoalan yang mengganggunya itu? Tentunya, pembuat picture ingin menyampaikan pendapatnya kepada orang lain. Ia ingin berbagi pendapatnya tersebut ke lebih banyak orang, itu sebabnya ia memilih medium pic. Konsekuensi iranian penggunaan line show adalah, ia memerlukan cerita untuk bisa menyampaikan opininya. Kenapa perlu cerita? Karena alur cerita akan memudahkan pongid lain dalam menyerap semua informasi yang berkaitan dengan persoalan yang diangkat. Cerita digunakan untuk membangun ketertarikan penonton dalam mengikuti penjelasan-penjelasan dalam celluloid, hal yang seringkali diabaikan dalam sebuah karya ilmiah atau presentasi yang bersifat umum.Sampai ta
medium dokumenter ada elemen fakta dan assemblage yang dekat sekali dengan arrange berita serta ada elemen cerita yang merupakan milik medium fiksi.Memang tidak mudah membedakan ketiganya iranian segi esensi. Masing-masing memiliki bidang irisan sehingga satu dengan yang lainnya saling bertemu di beberapa hal. Tabel di bawah ini mungkin bisa memudahkan anda memahami di mana letak persamaan dan perbedaan antara ketiga initialize ini.
Film Cerita

Pic Dokumenter

Berita

Tidak selalu menggunakan fakta dan information dalam mengungkapkan kejadian

Mengungkapkan kejadian menggunakan fakta dan information

Mengungkapkan kejadian menggunakan fakta dan information

Boleh ada unsur khayalan pembuat wrapping

Setia pada fakta dan accumulation

Setia pada fakta dan data

Subjektif, tergantung cara pandang pembuat take

Subjektif, tergantung cara pandang pembuat sheet, sehingga ada keberpihakan

Objektif, karena harus mematuhi etika penyampaian berita secara berimbang (dress both support)

Ada pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat picture

Ada pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat record, yaitu opini si pembuat record

Bisa hanya sekadar melaporkan apa yang terjadi

Alur cerita merupakan elemen utama

Memerlukan alur cerita sebagai media penyampai pesan

Tidak memerlukan alur cerita ataupun elemen dramatik lainnya

Menampilkan Orangutang yang Sesungguhnya dan Situasi yang SebenarnyaJadi pada prinsipnya, baik medium dokumenter maupun berita, sama-sama berdasarkan pada fakta dan dituntut setia terhadap fakta. Sementara flick fiksi, bisa berdasarkan fakta, namun ia tidak dituntut untuk setia terhadap fakta yang ditemukan lewat riset mereka. Pembuat pic fiksi yang berdasarkan kisah nyata, memiliki kebebasan untuk menambahkan khayalan ataupun elemen-elemen di luar fakta yang mereka temukan di lapangan. Tidak demikian dengan shoot dokumenter maupun berita.Jujur, Jelas, Namun Bukan SimplifikasiHal yang tak kalah penting selain setia pada aggregation adalah sikap jujur iranian pembuat wrapper dalam menyikapi pesoalan yang ditampilkan dalam filmnya. Itu sebabnya, pembuat film dokumenter dituntut untuk menggali secara mendalam dan menyeluruh setiap hal yang sekiranya terkait dengan persoalan yang ditampilkan. Banyak sekali pemula yang terjebak sewaktu menampilkan persoalan yang menjadi topik utama filmnya. Ajukan serangkaian pertanyaan di bawah ini kepada diri anda sendiri sewaktu melakukan riset:

• Sedalam apakah pengetahuan anda mengenai persoalan tersebut?

• Seberapa jauh pengetahuan anda mengenai tindakan-tindakan subjek?

• Isi kepalanya?

• Mimpi-mimpinya?

• Opininya?

• Apa hubungan subjek dengan karakter lain?

• Bagaimana subjek menghadapi persoalan tersebut? Apa perasaannya waktu itu?

Selalu cek dan cek ulang pengetahuan anda seputar subjek dan hal-hal yang terkait dengannya. Apakah anda sudah mengetahui dan memahaminya betul? Adakah variasi-variasi yang masih membingungkan? Jangan pernah menyederhanakan persoalan. Kalau anda sendiri belum paham, bagaimana anda bisa membuat penonton anda paham? Itu sebabnya, jangan pernah berhenti mempertanyakan hal ini kepada diri anda, karena anda harus secara jujur menampilkan bagaimana karakter atau subjek menggeluti persoalan yang dihadapinya.Sebuah take dokumenter haruslah akurat dan jujur karena kwa langsung tercermin dan ditangkap oleh penonton. Hal inilah yang seringkali membuat recording demonstration dan organisation saliency gagal menginspirasi penontonnya. Data-data permukaan yang artifisial, tidak akan pernah mampu menyentuh emosi penonton.
Konstruksi Subjektif

Dalam celluloid dokumenter, subjektivitas merupakan elemen yang tak terhindarkan. Sebaliknya objektivitas adalah hal yang semu. Coba bayangkan, bagaimana anda harus menempatkan posisi kamera yang objektif? Atau kapan secara objektif anda harus mematikan atau menyalakan kamera? Atau bagaimana secara objektif anda bisa menempatkan posisi subjek dalam bingkai kamera? Pertanyaan semacam ini akan terus membentuk daftar yang teramat panjang hingga; bagaimana urutan gambar bisa kita pilih secara objektif di tahap pengeditan? Ucapan-ucapan mana iranian subjek wrap yang secara objektif harus kita pilih? Itu sebabnya, seperti dijelaskan sebelumnya, objektivitas dalam medium dokumenter adalah sesuatu yang semu. Dunia dokumenter adalah dunia subjektif.Sederhananya, membuat wrap dokumenter adalah kegiatan yang meliputi serangkaian pilihan-pilihan signifikan mengenai apa yang akan kita rekam, bagaimana cara merekamnya, apa saja yang harus digunakan dan bagaimana menggunakannya secara efektif. Karena pada akhirnya, apa yang kwa anda tampilkan di depan penonton, bukan sekadar kejadian itu semata. Anda akan menampilkan sebuah opini atau pendapat anda, sebuah konstruksi dengan dinamika dan penekanan-penekanan sesuai dengan logika anda sendiri.Inilah yang membedakannya dengan berita. Jurnalis menggunakan celluloid semata sebagai media untuk memaparkan suatu kejadian, seringkali tanpa interes atau opini apapun. Kalaupun ada opini, hal itu harus disampaikan secara komprehensif dengan memberikan kesempatan kepada semua pihak yang terlibat untuk menyampaikan cara pandang masing-masing. Ini disebabkan karena seorang jurnalis harus terikat dengan kode etik jurnalistik dalam menyampaikan gagasan mereka.
Yeasty Discourse of Actuality

Saint Grierson-salah seorang bapak flick dokumenter-menyatakan bahwa celluloid dokumenter adalah penggunaan cara-cara kreatif dalam upaya menampilkan kejadian atau realita. Itu sebabnya, seperti halnya take fiksi, alur cerita dan elemen dramatik menjadi hal yang penting. Begitu pula dengan bahasa gambar (visual grammar). Mengapa begitu? Karena wrap dokumenter bukan ditujukan sekadar menyampaikan informasi, titik. Pembuat wrapper dokumenter ingin penontonnya tidak cuma mengetahui topik yang diangkat. Ia ingin gum penontonnya mengerti dan mampu merasakan problematika yang dihadapi karakter atau subjek dalam record. Pembuat wrapping ingin agar penonton tersentuh dan bersimpati kepada subjek celluloid. Untuk itu diperlukan pengorganisasian cerita yang bagus dengan karakter yang menarik, alur yang mampu membangun ketegangan dan sudut pandang yang terintegrasi.Bentuk-Bentuk Sheet Dokumenter

Lalu bagaimana bentuk record dokumenter itu sendiri? Untuk menjawab hal tersebut, mari kita simak bagaimana perjalanan sejarah shoot dokumenter. Kalau kita menggunakan pemahaman bahwa realita adalah kenyataan yang kita lihat di hadapan kita, dan celluloid dokumenter adalah upaya untuk mendokumentasikan (merekam) realita semacam itu, maka usia medium dokumenter sama tuanya dengan teknologi film itu sendiri.Dikatakan demikian, karena sejak awal usaha manusia untuk mengembangkan teknologi yang mampu merekam gambar hidup, apa yang dilakukan adalah dengan merekam aneka peristiwa yang terjadi di hadapan mereka. Apa yang dilakukan Lumiere Bersaudara dalam persaingannya dengan George Artificer di akhir abad ke-18 dalam mewujudkan teknologi kamera shoot dan bioskop, mereka merekam bayi yang baru belajar berjalan, perjalanan kereta api, kapal laut bersandar di pelabuhan serta buruh pabrik pulang iranian tempat kerja mereka.Namun, apakah ini yang disebut sebagai cinema dokumenter? Pada akhir abad ke-19, seorang geolog yang dikontrak perusahaan minyak untuk melakukan explorasi di utara Benua Amerika, mendokumentasikan kehidupan keluarga Esquimau selama lebih dari 15 tahun. Kumpulan dokumentasi tersebut kemudian diedit menjadi sebuah sheet berjudul Nanook of the Northwesterly, dan geolog tersebut adalah Parliamentarian J. Flagherty yang kemudian menjadi bapak pic dokumenter. Apakah ini yang disebut celluloid dokumenter chad kini? Sulit untuk mendapatkan jawaban yang tepat karena para pembuat cinema dokumenter yang terinspirasi pregnancy perintis ini kemudian mengembangkan beraneka pendekatan baru. Untuk apa? Semata karena mereka memerlukan bentuk-bentuk yang lebih tepat dalam mengeskspresikan pendapat mereka terhadap kejadian-kejadian di sekitar kehidupan manusia, bahkan di tempat-tempat yang tak terjangkau sebagian besar orang-ke hadapan soldier penonton, gum mereka bisa memetik pelajaran yang berguna dari realita tersebut.Untuk ringkasnya, gaya atau bentuk medium dokumenter dapat dibagi ke dalam 3 bagian besar. Pembagian ini merupakan ringkasan iranian aneka ragam bentuk show dokumenter yang berkembang sepanjang sejarahnya. Mengapa kita perlu tahu ragam bentuk record ataupun dalam bentuk narasi. Kedua bentuk tersebut tentunya kwa berbicara sebagai orangutang ketiga kepada penonton secara langsung (ada kesadaran bahwa mereka sedang menghadapi penonton/banyak orangutang). Mereka juga cenderung terpisah dari cerita dalam film. Mereka cenderung memberikan komentar terhadap apa yang sedang terjadi dalam adegan, ketimbang menjadi bagian darinya. Itu sebabnya, pesan atau portion of ambit dariexpository dielaborasi lebih pada valid path ketimbang seeable. Jika pada film fiksi gambar disusun berdasarkan kontinuitas waktu dan tempat yang berasaskan aturan tata gambar, maka pada dokumenter yang berbentuk expository, gambar disusun sebagai penunjang argumentasi yang disampaikan oleh narasi atau komentar proponent. Itu sebabnya, gambar disusun berdasarkan narasi yang sudah dibuat dengan prioritas tertentu.Salah satu orangutang yang berperan dalam kemunculan bentuk dokumenter ini adalah Gospel Grierson, yang menurutnya, pembuat dokumenter haruslah menempatkan dirinya sebagai seorang propagandis, yang mengangkat tema-tema dramatis dari kehidupan yang dekat di sekeliling kita sebagai sebuah kewajiban sosial atau kontribusi terhadap lingkungan dan budaya. Seorang pembuat show dokumenter, katanya, "bukanlah cermin, tetapi sebuah gada (palu besi yang besar)". Hal ini memang tercermin dari film-film Grierson yang sering mengangkat persoalan seputar kehidupan sosial orang-orang kebanyakan. Pada chadic itu, record dokumenter adalah barang baru, karena masyarakat masih menganggap layar lebar atau televisi adalah tempat artis, celebritis dan tokoh masyarakat, bukan tempat kita menonton perilaku wong cilik. Itu sebabnya film-film Grierson banyak bercerita tentang buruh, gelandangan, dll.Pada perkembangannya, sewaktu peralatan kamera dan perekam suara portabel ditemukan,expository juga menggunakan divide wawancara yang memungkinkan orang-selain pembuat film-bisa memberikan komentar, baik secara langsung atau sebagai vocalization over, demikian juga penggunaan archival footage seperti foto, picture footage, gambar, dll. Inilah yang kemudian menjadi mainstream d
show of orientation understandably) dan menutup kemungkinan adanya misinterpertasi.Namun iranian segala kelebihan tersebut, justru informative banyak mendapat kritikan karena cenderung menjelaskan makna iranian gambar yang ditampilkan. Seolah mereka tidak yakin kalau gambar-gambar tersebut mampu menyampaikan pesannya sendiri. Bahkan, expositorycenderung menempatkan pemirsanya seolah tak memiliki kemampuan untuk membuat kesimpulan sendiri. Dan tentu saja, kehadiran line over cenderung membatasi bagaimana gambar harus dimaknai. Selain itu, karena gambar disusun bukan bersarkan frequence yang terdapat dalam gambar tersebut (suara atmosfer yang terekam saat shooting atau book yang terdapat dalam gambar tersebut), melainkan berdasarkan narasi yang sudah dibuat sebelumnya, ia menjadi kehilangan konteks. Tak heran kalau susunan gambarnya tidak memiliki kontinuitas, serta koherensi. Coba anda tonton tayangan seperti ini tanpa audio, pasti akan sulit sekali untuk menangkap makna pic tersebut.Namun, sesungguhnya tidak ada yang salah dengan penggunaan pronounce over (VO) atau narasi. Dalam banyak kasus, kehadiran narasi atau VO sangat diperlukan. Misalnya apabila visual dirasa kurang mampu atau tidak bisa memberikan informasi yang memadai tentang apa yang hendak disampaikan. Atau tidak tersedia seeable yang betul-betul kuat untuk mengungkap pesan yang ingin disampaikan. Selama penggunaannya dilakukan secara cantik, efektif, dan informatif, VO atau narasi kwa sangat membantu. Seringkali pembuat wrap menggunakan VO atau narasi untuk memancing rasa ingin tahu penonton, lalu membiarkan gambar berikutnya memberikan penjelasannya. Kadang VO digunakan untuk mengkomentari visual secara ironis atau reflektif (suara hati, misalnya) tanpa harus berkotbah. Namun intinya, anda tidak perlu mengatakan sesuatu dan memperlihatkannya secara bersamaan. Atau jangan menjelaskan apa yang sudah jelas terlihat dalam gambar.Observatory/Direct Medium


Aliran ini muncul sebagai bentuk ketidakpuasan gestation pembuat celluloid dokumenter terhadap exhibit sebelumnya yang telah diuraikan diatas. Pendekatan yang bersifat observasi ini utamanya ingin merekam kejadian secara spontan, elemental dan tidak dibuat-buat. Itu sebabnya, pendekatan ini menekankan pada kegiatan shot yang vernacular tanpa tata lampu khusus ataupun persiapan-persiapan yang telah dirancang sebelumnya. Kekuatan mereka adalah kesabaran untuk menunggu kejadian-kejadian yang signifikan berlangsung di hadapan kamera.Gestation penekun through cinema berangkat dari keyakinan bahwa lewat pendekatan yang baik, kehadiran pembuat wrapper beserta kameranya, akan diterima sebagai bagian dari keseharian pregnancy subjeknya. Bahkan pada kasus-kasus tertentu, kehadiran pembuat celluloid dan kamera, sepertinya sudah tidak dianggap ada oleh subjek beserta keluarganya. Pembuat pic berusaha medium kehadiran mereka sekecil mungkin memberikan pengaruh terhadap kehidupan keseharian dari gestation subjeknya.Tentunya hal ini mensyaratkan proses pendekatan terhadap subjek dibangun dalam jangka waktu yang relatif panjang dan intens. Perkenalan yang baik di tahap awal memegang peranan penting agar pembuat wrap dapat diterima. Pembuat sheet kwa berusaha bergaul seakrab mungkin dengan subjek sambil membangun kepercayaan. Hal ini biasa dilakukan di tahap riset. Dibutuhkan waktu yang cukup panjang sebelum pembuat enter kemudian membawa kamera dan melakukan pengambilan gambar. Setelah pembuat medium merasa kehadirannya di lingkungan subjek sudah tidak lagi dirasa asing dan tidak lagi dipertanyakan, barulah pembuat enter mulai memperkenalkan kehadiran kamera. Proses propulsion pun mengikuti rutinitas yang biasa dilakukan oleh subjek sehari-hari. Hal ini dilakukan karena aliran ini cenderung tidak ingin memberikan kesan bahwa maternity subjeknya sedang dalam kegiatan khusus untuk keperluan pengambilan gambar. Pembuat celluloid Celluloid memang berhasil menghadirkan kesan intim antara subjek dengan penonton. Subjek secara spontan menyampaikan persoalan yang mereka hadapi. Tidak saja melalui ucapan langsung ke kamera, namun melalui tindakan, kegiatan serta percakapan yang dilakukan dengan subjek-subjek lain secara aktual. Sehingga, penonton merasa dihadapkan pada realita yang sesungguhnya.Karena kamera mampu menangkap kegiatan serta percakapan-percakapan yang spontan, intim, dan alami inilah, para penggiat aliran ini kemudian meninggalkan penggunaan narasi. Bahkan kehadiran narasi jadi dianggap menggangu. Narasi menjadi elemen yang asing dalam susunan gambar. Narasi dianggap mereduksi dan membatasi realita yang ditampilkan. Logika dalam narasi juga dianggap bertendensi menjelas-jelaskan serta menggurui penonton. Wawancara yang bersifat stiff juga dihindari. Pembuat take lebih tertarik untuk mengikuti apa yang diperbuat subjek ketimbang mendengarkan ocehan mereka, sehingga subjek tampil lebih sebagai individu yang unik, bukan mewakili kategori-kategori tertentu. Hal ini dilakukan karena pembuat picture ingin memfilmkan pengalaman hidup ketimbang membuat kesimpulan atau pelaporan.Konsekuensi lain iranian honest theatre adalah, pembabakan dalam shoot ditata, utamanya menggunakan semua elemen kejadian yang berhasil direkam. Itu sebabnya, pekerjaan mengedit dalam aliran ini menjadi lebih berat lagi. Tanpa kehadiran narasi, susunan gambar harus tepat, saling menjalin dalam struktur sebab-akibat yang jelas dan logis sehingga mampu menjelaskan segala informasi yang dibutuhkan penonton. Apa yang telah dirancang berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan secara mendalam, belum tentu mampu berhasil di dapat pada tahap perekaman. Karena pembuat show berusaha seminimal mungkin melakukan pengarahan seara langsung kepada subjek-subjek filmnya. Penggunaan teknikhandheld-pun menjadi lebih dominan mengingat kecilnya kemungkinan pembuat film melakukan persiapan yang cukup untuk melakukan penempatan kamera dengan tripod secara terencana. Penggunaan lensa deep stand juga menjadi penting untuk memberikan kesan penonton hadir ditengah-tengah field yang sedang berlangsung.Move House percaya bahwa celluloid yang cenderung tidak mau melakukan intervensi dan cenderung menunggu krisis terjadi, kalangan cinéma vérité justru secara aktif melakukan intervensi dan menggunakan kamera sebagai alat pemicu untuk memunculkan krisis. Dalam aliran ini, pembuat medium cenderung secara sengaja memprovokasi untuk memunculkan kejadian-kejadian tak terduga.Cinéma vérité tidak percaya kalau kehadiran kamera tidak mempengaruhi penampilan keseharian subjek, walaupun sudah diusahakan tidak tampil dominan. Menurut mereka, kehadiran pembuat flick dan kameranya pasti kwa mengganggu keseharian subjek. Tidak mungkin subjek tidak memperhitungkan adanya kehadiran orangutang lain dan kamera. Subjek pasti memiliki agenda-agenda mereka sendiri terkait dengan keterlibatan mereka dalam proses pembuatan dokumenter tersebut. Oleh karenanya, ketimbang berusaha membuat subjek lengah terhadap kehadiran pembuat film dan kamera-yang menurut mereka tidak mungkin terjadi-pergunakan saja kamera sebagai alat provokasi untuk memunculkan krisis atau ide-ide baru yang spontan iranian kepala subjek.Pendekatan ini sangat menyadari adanya proses representasi yang terbangun antara pembuat celluloid dengan penonton seperti halnya pembuat shoot dengan subjeknya. Itu sebabnya, pembuat take dalam aliran ini tidak berusaha bersembunyi, mereka justru tampil menempatkan diri sebagai orang pertama, sebagai penyampai take sehingga tidak jarang mereka tampil langsung di kamera atau berbicara kepada subjek, kepada penonton ataupun kepada dirinya sendiri. Pembuat flick berbicara langsung ke kamera ataupun melalui melody over. Bahkan ada berapa pembuat wrap yang merasa perlu menampilkan proses kegiatan perekaman-aktivitas kru in-frame langsung atau melalui bayangan di cermin selama rekaman berlangsung-untuk mengingatkan penonton bahwa kru film juga bagian iranian proses komunikasi yang sedang mereka lakukan.

Thursday 1 May 2014

Cara Memasang Iklan Melayang Di Blog

  No comments    
categories: 
Cara Memasang Iklan Melayang Di Blog ~ Anda pasti sudah pernah melihat iklan melayang/pop-up di kanan atau kiri blog, pemasangan iklan disamping diary banyak digunakan oleh blogger karena akan memperhemat tempat pada diary. Sebenarnya sebagian web jasa penyedia iklan telah melarang pemasangan iklan melayang/pop-up ini dengan sanksi pemotongan komisi dan banned, tapi tidak sedikit juga blogger yang masih menggunakan iklan melayang/pop-up. Anda ingin memasang iklan melayang di kanan/kiri diary, ikuti dan simak langkah-langkahnya berikut ini : 1. Login akun blogger Anda. 2. Pilih Tata Letak ---> Tambah Gadget ---> HTML/JavaScript. 3. Create kode berikut ini pada HTML/JavaScript.

Cara Membuat Iklan Melayang Di Blog

LETAKKAN Book IKLAN BAGIAN KIRI DISINI

Cara Membuat Iklan Melayang Di Blog

LETAKKAN Book IKLAN BAGIAN KANAN DISINI

Keterangan : Ganti tulisan yang berwarna merah dengan kode script iklan Anda. 4. Kemudian Simpan. Nah, cukup mudah bukan cara memasang iklan melayang/pop-up? Jika Anda memasang iklan iranian web jasa penyedia iklan seperti kliksaya.com jangan menggunakan trik ini karena pihak penyedia iklan kwa memberikan sanksi berupa pemotongan komisi atau illegal. 

Wednesday 16 April 2014

Cara Membuang Sampah Dengan Benar dan Tepat

  No comments    
categories: 
Buang sampah adalah aktivitas sehari-hari manusia yang memindahkan benda-benda tidak berharga yang sudah tidak berguna lagi baginya ke tempat lain yang tidak dekat dengan dirinya. Beberapa jenis sampah harus dibuang sesegera mungkin dan sejauh mungkin karena dapat membusuk sehingga mengeluarkan bau yang tidak sedap, mengundang bibit penyakit, memperlihatkan penampakan yang buruk, dan lain sebagainya.

Tidak semua orang tahu cara yang baik dalam membuang sampah. Ada pula yang tahu tetapi tidak peduli dengan cara membuang sampah yang tepat. Sehingga menimbulkan berbagai dampak yang tidak baik bagi lingkungan di sekitarnya. Mari kita lihat beberapa cara membuang sampah yang tidak benar alias salah :
- Membuang sampah sembarangan tak peduli tempat sampah
- Membuang sampah di sungai / kali
- Meletakkan sampah di pinggir jalan dengan harapan diambil tukang sampah
- Mengumpulkan/mengoleksi sampah hingga banyak lalu dibakar
- Menumpang buang sampah di tempat sampah pribadi orang lain
- Menggali tanah lalu mengubur sampah
Cara Membuang Sampah Dengan Benar dan Tepat

Walaupun buang sampah sembarangan itu tidak baik, namun jika dipikir-pikir sebenarnya ada sedikit sisi baiknya, yaitu semakin banyak lapangan kerja terbuka sebagai tukang sapu jalanan dan tukang angkut sampah. Semakin banyak sampah maka semakin banyak pengangguran yang bisa diberi pekerjaan. Secara tidak langsung mungkin orang-orang yang berprofesi sebagai tukang buat tempat sampah, tukang pengolah limbah sampah, tukang daur ulang sampah, dan lain sebagainya bisa ikut terbantu.

Buang sampah tidak boleh sembarangan dan punya aturan dan etika yang harus diikuti agar tidak menimbulkan masalah dengan lingkungan dan sosial kemasyarakatan sekitar. Berikut ini ada beberapa tips cara buang sampah yang baik dan benar, yaitu antara lain :
- Memisahkan antara sampah yang bisa didaur ulang dan yang tidak bisa didaurulang
- Memisahkan antara sampah organik (basah) dengan sampah non organik (kering)
- Membuang sampah pada tempatnya baik milik publik/umum maupun pribadi
- Memberikan sampah yang masih bernilai secara cuma-cuma (gratis) pada tukang beling/tukang loak barang bekas
- Sampah basah/sampah organik bisa dijadikan pupuk, olah sendiri atau serahkan kepada ahlinya
- Jika kita malas untuk melakukan apa-apa, kita tinggal bungkus saja sampah yang ada di kantong plastik dan buang di tempat yang benar yang nantinya akan diangkut ke tempat pembuangan akhir (tpa)

Selain memperhatikan cara membuang sampah yang bagus, tempat buang sampah juga perlu diperhatikan dengan baik agar tidak menimbulkan masalah, yaitu :
- Tempat sampah pribadi yang selalu rajin dan rutin diambil oleh tukang sampah kesayangan anda
- Tempat sampah umum yang dikelola dengan baik oleh pemerintah atau pun pihak lainnya
- Tempat pembuangan sampah sementara resmi yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta
- Tempat tukang loak atau tukang beling khusus sampah yang bisa mereka jual kembali
- Tempat usaha daur ulang khusus sampah-sampah tertentu yang sudah kita pilah
- Tempat pembuangan sampah akhir (TPA) resmi yang dikelola pemerintah atau pihak swasta

Bagaimanapun juga sampah harus dikelola dengan baik. Ada banyak cara modern yang bisa dilakukan untuk mengatasi gunungan-gunungan sampah yang terus menerus bertambah setiap hari. Bukan cuma ditumpuk dan dibiarkan membusuk saja. Butuh peran serta aktif dari masyarakat untuk membantu pemerintah untuk menanggulangi masalah sampah. Pemerintah sudah terlihat tidak berdaya dalam hal penglolaan sampah. Berarti sekarang giliran kita yang harus membereskannya bersama-sama. Mari kita buang sampah dengan cara yang baik dan benar.

This our english blog.. : http://hello-inspiration.blogspot.com/2014/07/how-to-dispose-of-garbage-properly-and-good.html

Saturday 22 March 2014

Cara Menambahkan dan Mengganti slide foto di blog di Blog dengan Mudah

  No comments    
categories: 
Cara Menambahkan Slider di Blog dengan Mudah ~ Hai Sobat Tsabit's Mgazine sudah agak lama saya nggak ngepos lagi ,. nah sekarang saya mau ngasih tahu sedikit tentang memasang slider di blog. Apa sih slider itu..? Slider itu itu adalah gambar yang bergerak secara vertikal yang terpasang di bagian atas halaman blog kita, Sobat.

Ok, gak usah pake lama langsung saja ke TKP....:

Step 1. buka blog Sobat lalu masuk ke Dashboard
step 2. masuk ke template lalu edit HTML
step 3. cari tulisan <body> (pake CTRL + F biar mudah)
step 4. pastekan script HTML ini ( di bawah code html untuk mengedit Menu di blog )

<!-- Featured Content Slider Started -->

<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;static_page&quot;'>
<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>

<div class='fp-slider clearfix'>
<div class='fp-slides-container clearfix'>

<div class='fp-slides'>

<!-- Slide 1 Code Start -->
<div class='fp-slides-items'>
<div class='fp-thumbnail'>
<a href='#'><img src='http://1.bp.blogspot.com/-rtlnGHOuKGc/USvi683pwoI/AAAAAAAAAJ0/uKZrYnI95-Q/s000/1.jpg'/></a>
</div>
<div class='fp-content-wrap'>
<div class='fp-content'>
<h3 class='fp-title'>
<a href='#'>Hebat</a>
</h3>
<p>
Isi dengan deskripsi gambar Sobat
</p>
</div>
<div class='fp-prev-next-wrap clearfix'>
    <a class='fp-next' href='#fp-next'/>
    <a class='fp-prev' href='#fp-prev'/>
</div>
</div>
</div>
<!-- Slide 1 Code End -->

<!-- Slide 2 Code Start -->
<div class='fp-slides-items'>
<div class='fp-thumbnail'>
<a href='#'><img src='http://2.bp.blogspot.com/-7gjmJnH50mI/USvi7BQrT3I/AAAAAAAAAJ8/Dwo032FO__A/s000/2.jpg'/></a>
</div>
<div class='fp-content-wrap'>
<div class='fp-content'>
<h3 class='fp-title'>
<a href='#'>Ayah dan anak</a>
</h3>
<p>
Isi dengan deskripsi gambar Sobat
</p>
</div>
<div class='fp-prev-next-wrap clearfix'>
    <a class='fp-next' href='#fp-next'/>
    <a class='fp-prev' href='#fp-prev'/>
</div>
</div>
</div>
<!-- Slide 2 Code End -->

<!-- Slide 3 Code Start -->
<div class='fp-slides-items'>
<div class='fp-thumbnail'>
<a href='#'><img src='http://2.bp.blogspot.com/-vO_WJumwngI/USvi7VPJyEI/AAAAAAAAAKE/t4TqH_p76DQ/s000/3.jpg'/></a>
</div>
<div class='fp-content-wrap'>
<div class='fp-content'>
<h3 class='fp-title'>
<a href='#'>Smile</a>
</h3>
<p>
Isi dengan deskripsi gambar Sobat
</p>
</div>
<div class='fp-prev-next-wrap clearfix'>
    <a class='fp-next' href='#fp-next'/>
    <a class='fp-prev' href='#fp-prev'/>
</div>
</div>
</div>
<!-- Slide 3 Code End -->

<!-- Slide 4 Code Start -->
<div class='fp-slides-items'>
<div class='fp-thumbnail'>
<a href='#'><img src='http://1.bp.blogspot.com/-TlAu1So2lyw/USvi8ugcIKI/AAAAAAAAAKM/Tz33ptwYpKU/s000/4.jpg'/></a>
</div>
<div class='fp-content-wrap'>
<div class='fp-content'>
<h3 class='fp-title'>
<a href='#'>Teknologi</a>
</h3>
<p>
Isi dengan deskripsi gambar Sobat
</p>
</div>
<div class='fp-prev-next-wrap clearfix'>
    <a class='fp-next' href='#fp-next'/>
    <a class='fp-prev' href='#fp-prev'/>
</div>
</div>
</div>
<!-- Slide 4 Code End -->

<!-- Slide 5 Code Start -->
<div class='fp-slides-items'>
<div class='fp-thumbnail'>
<a href='#'><img src='http://4.bp.blogspot.com/-urRxnwrXpno/USvi9cg2G5I/AAAAAAAAAKU/b1N8BpGmWNA/s000/5.jpg'/></a>
</div>
<div class='fp-content-wrap'>
<div class='fp-content'>
<h3 class='fp-title'>
<a href='#'>Sepeda</a>
</h3>
<p>
Isi dengan deskripsi gambar Sobat
</p>
</div>
<div class='fp-prev-next-wrap clearfix'>
    <a class='fp-next' href='#fp-next'/>
    <a class='fp-prev' href='#fp-prev'/>
</div>
</div>
</div>
<!-- Slide 5 Code End -->

</div>

<div class='fp-nav'>
    <span class='fp-pager'/>
</div>
         
</div>
</div>
<div style='clear:both;'/>

</b:if></b:if>

<!-- Featured Content Slider End -->
       
step 5. lalu prtinjau apa yang sudah Sobat lakukan
step 6. kalau tidak eror berarti sobat sudah berhasil ...


Ok, sekian ya Sobat . Selamat Mencoba...

Friday 28 February 2014

Cara Membuat Blog Gratis Dengan Mudah dan Cepat

  No comments    
categories: 
Hebat Kita Bisa

Cara Membuat Blog Gratis Dengan Mudah dan Cepat

Cara Membuat Blog Gratis Dengan Mudah dan Cepat ~ kali ini saya khususkan bagi Sobat yang benar benar awam mengenai cara membuat blog gratis, jadi bagi Sobat yang sudah memahami dan menguasai ilmu cara membuat blog abaikan saja artikel ini. namun bagi sobat yang benar-benar ingin memahami dan belajar cara membuat blog kurang dari 1 jam silahkan diteruskan membacanya ya (santai saja, bila perlu siapkan minuman ringan dan cemilan.... xixixixixixi)

Cara Membuat Blog Gratis Dengan Mudah dan Cepat
Blog itu sendiri bisa digunakan sebagai media penghubung, menjembatani antara si penulis dan pembaca, jadi si pembaca blog paham dan mengerti dengan maksud dan tujuan yang ditulis oleh penulis itu sendiri. bisa juga menjadi penghubung antara si penjual dan pembeli (dalam hal ini blog yang digunakan sebagai sebuah ladang usaha menjual produk. sebutan populernya Toko Online).
Membuat blog itu sebenarnya tidak terlalu susah, yang terpenting sobat cermat dalam langkah-langkah awalnya. dan mengenai cara membuat blog gratisan ada banyak layanan yang menyediakan blog gratis, beberapa diantaranya yang paling sering dipakai adalah:

- Blogger.com
- Wordpress.com
- Blogdetik.com
- Blog-roll.info
- Wordblog.pl
- dan masih banyak lagi.

Namun kali ini saya akan menerangkan bagaimana Cara membuat blog gratis secara cepat dan mudah. yaitu kita memakai layanan Blogspot di blogger.com. 

Langkah awal untuk membuat sebuah blog gratis adalah :


1. Sobat diwajibkan memiliki sebuah alamat email, saran saya pakailah layanan gmail dari google. untuk membuat email dari layanan google tersebut anda bisa langsung menuju ke Gmailuntuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini, (Baca juga artikel mengenai Cara Membuat Email Yahoo)

Klik gambar untuk memperbesar

2. Langkah selanjutnya isi data data diform yang disediakan, jangan lupa paling bawah klik Saya menyetujui persyaratan layanan dan kebijakan privacy google, setelah itu klik Langkah berikutnya lihat gambar dibawah.

Klik gambar untuk memperbesar
3. Selanjutnya, klik kirim kode Verifikasi. lihat lagi gambar dibawah ya :)

Klik gambar untuk memperbesar

4. sekarang cek ponsel anda, jika belum ada kode verifikasi dari google bisa dicoba lagi beberapa menit kemudian, gambar dibawah menggunakan modem, jadi kode verifikasinya langsung bisa di lihat dilayar laptop saya.

Klik gambar untuk memperbesar

5. Masukin deh kode verifikasinya seperti dibawah ini

Klik gambar untuk memperbesar

6. Selamat datang di akun Gmail anda, lalu klik Lanjutkan ke Gmail ya....

Klik gambar untuk memperbesar

Klik gambar untuk memperbesar

7. Sampai disini proses pembuatan akun Gmail sudah berhasil, sekarang ketahap selanjutnya ya...proses pembuatan blog. yaudah tanpa basa basi langsung buka tab baru di browser sobat ya, atau bisa langsung menekan (ctrl + T) buka blogger.com ya.... tinggal isi email dan sandi yang sama seperti di akun Gmail tadi. lalu klik Masuk

Klik gambar untuk memperbesar

8. selanjutnya pilih Opsi profil blogger sobat, jika hanya membuat blogger sebaiknya klik yg sebelah kanan. lalu klik lanjutkan ke blogger.

Klik gambar untuk memperbesar
Klik gambar untuk memperbesar


9. Sampai tahap ini sobat sudah sukses membuat akun blog, tahap selanjutnya silahkan lihat gambar dibawah ini untuk jelasnya. perhatikan baik baik tahap 1, 2, dan 3. sebelum ada tulisan This blog address is availableberarti nama blog yang ingin sobat buat sudah ada yang memiliki, silahkan ganti dengan nama lain, atau untuk mudahnya bisa tambahkan angka dibelakang alamat blognya, lihat contoh yang saya lingkari pada nomer 2 dibawah. setelah itu klik create blog.

Klik gambar untuk memperbesar


10. Nah sekarang blog sobat sudah jadi, lihat keterangan dibawah ini, angka 1 adalah Judul blog yang sobat ciptakan pada tahap sebelumnya, lalu angka 2 adalah start posting. alias untuk memulai membuat artikel.

Klik gambar untuk memperbesar

11. Setelah sobat klik start posting, sekarang saatnya sobat membuat sebuah artikel... perhatikan baik baik langkah langkahnya dalam membuat sebuah artikel. tentunya dimulai dari angka 1 ya...hehehe... untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini.

Langkah-langkah cara membuat artikel di blog :

Angka 1 : merupakan judul artikel yang nanti akan diterbitkan, boleh apa saja. silahkan berekspresi melalui artikel sobat, narsis juga ga ada yang larang koq :)

Angka 2 : merupakan isi dari artikel, silahkan mengarang bebas, mau curhat, kasih tips, trik, info, atau apa saja yang sobat ketahui, klo artikelnya bermanfaat pasti banyak yang suka dengan blog sobat deh.

Angka 3 : merupakan Label, silahkan isi apa saja. contohnya seperti ini, misalnya judul artikel yang sobat buat adalah Tips melangsingkan tubuh, nah label tersebut bisa di isi dengan Tips sehat, atau yang lainnya. kan ga nyambung seandainya label tsb di isi dengan Ilmu komputer. :p

Angka 4 : Nah tahap ini adalah melihat dulu artikel sebelum diterbitkan, jika ada yang salah bisa dibenarkan dulu sebelum artikel diterbitkan.

Angka 5 : Jika pada tahap 4 sobat sudah yakin, sekarang tinggal klik Publish (Terbitkan)

Klik gambar untuk memperbesar

12. Gambar dibawah ini merupakan contoh artikel yang sudah berhasil diterbitkan. dan untuk melihat artikelnya silahkan klik tombol view. selesai.... nah mudah bukan ?

Klik gambar untuk memperbesar


Klik gambar untuk memperbesar

13. Selamat Berkarya ya sob, oiya bagi sobat yang ingin tulisan hasil karyanya di publikasi di blog ini silahkan kirimkan artikel sobat ke email (indra_andriyadi@yahoo.com) jangan lupa link facebook kamu ya.  dengan catatan artikel merupakan hasil karya sendiri dan bukan hasil copy paste dari blog lain.

Ok, Sobat sudah pada mengerti caranya... saya ucapkan semat mencoba pada Sobat semua


Cara memasang Recent Pos di blog Sobat dengan Mudah

  No comments    
categories: 
Cara memasang Recent Pos di blog Sobat ~ Ok, pada kesempatan ini saya akan memberikan tutorial untuk SEO On Page ,yaitu Recent post. Apa itu recent post? Yaitu memberikan apa saja isi pos blog Sobat. Ok, langsung aja ya Sobat , gak uasah pake lama, langsung ke TKP

Cara memasang Recent Pos di blog Sobat
1. Log in ke akun blog sobat.
2. Klik tata letak  --> Elemen laman --> Tambah gadget --> HTML/Javascript
3. Masukkan kode berikut ke dalam konten.



<style type="text/css">
    #rp_plus_img{height:377px;}
    #rp_plus_img li {height:60px;padding:5px;list-style:none;
    background-color:#ffffff;
    border:solid 1px #000000;}
    #rp_plus_img a{color:#00000;}
    #rp_plus_img .news-title{display:block;font-weight:bold ;margin-bottom:4px;font-size:11px;
    text-align:justify;
    -moz-border-radius: 5px;}
    #rp_plus_img img{float:left;margin-right:14px;padding:4px;border:solid 1px #00000;width:55px;height:55px;}
   
</style>
<script src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.4.2/jquery.min.js" type="text/javascript">
</script>
<script src="https://sites.google.com/site/unwanted86/javascript/recentpost.js" type="text/javascript">
</script>
<script type="text/javascript">
    var speed = 1500;
    var pause = 3500;
    $(document).ready(function(){
    rpnewsticker();
    interval = setInterval(rpnewsticker, pause);
    });
   
</script>
<ul id="rp_plus_img"><script>
    var numposts = 5;
    var numchars = 0;
   
</script>     <script src="/feeds/posts/default?orderby=published&amp;alt=json-in-script&amp;callback=rpthumbnt">
</script>     </ul>
<small><a href="http://christiantatelu.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-recent-post-berjalan-di.html" target="_blank">get this widget here</a></small>

4. Klik save dan lihat hasilnya.

Cara Memasang Releted Post di Blog yang Baik

  No comments    
categories: 
 Cara Memasang Releted Post di Blog yang Baik ~ Hari ini saya akan memberikan tutorial memberikan releted post. Mungkin sobat Tsabit's Magazine sudah pada tahu apa itu releted post. Releted post ini sangat penting lho Sobat dalam SEO On Page. Releted post itu memberikan pos yang terkait dengan salah satu lainnya. Nah, untuk memasangnya bisa kok ikutin ini Sobat.. :

Cara Membuat Related Post di Bawah Postingan
1. Bukalah akun blogger anda dengan tenang dan damai sejahtera.
2. Pilihlah Elemen Template. Lalu Pilit Edit HTML, jangan lupa centang Expand Template Widget <<<== cara edit html lawas.... lewati langkah ini / langsung lakukan langkah no 3 yah... (update)
3. Carilah kode </head> (Gunakan Ctrl+F untuk mempermudah pencarian), setelah anda menemukannya, letakkanlah kode javascript di bawah ini (Copy) persis di atas kode </head> tadi (Pastekan)


<style> #related-posts { float : left; width : 540px; margin-top:20px; margin-left : 5px; margin-bottom:20px; font : 11px Verdana; margin-bottom:10px; } #related-posts .widget { list-style-type : none; margin : 5px 0 5px 0; padding : 0; } #related-posts .widget h2, #related-posts h2 { font-size : 20px; font-weight : normal; margin : 5px 7px 0; padding : 0 0 5px; } #related-posts a { text-decoration : none; } #related-posts a:hover { text-decoration : none; } #related-posts ul { border : medium none; margin : 10px; padding : 0; } #related-posts ul li { display : block; background : url("http://lh3.ggpht.com/_cNpXRtRph18/S76dASm3WGI/AAAAAAAAEJg/AVmw4HhRdsk/rss.png") no-repeat 0 0; margin : 0; padding-top : 0; padding-right : 0; padding-bottom : 1px; padding-left : 21px; margin-bottom : 5px; line-height : 2em; border-bottom:1px dotted #cccccc; } </style> <script src='http://yourjavascript.com/11631137121/related_post_pelajaran_blog.js' type='text/javascript'/>

4. Aplagi cara no 3 diatas sudah anda lakukan, selanjutnya cari lagi kode berikut : <data:post.body/>, Sudah ketemu belum kode itu, kalau sudah ketemu, letakkan lagi kode di bawah ini (copy) tepat di bawah kode <data:post.body/> (pastekan)

<br/><br/><b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<div id="related-posts">
<font face='Arial' size='3'><b>Related Posts : </b></font><font color='#FFFFFF'><b:loop values='data:post.labels' var='label'><data:label.name/><b:if cond='data:label.isLast != &quot;true&quot;'>,</b:if><b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<script expr:src='&quot;/feeds/posts/default/-/&quot; + data:label.name + &quot;?alt=json-in-script&amp;callback=related_results_labels&amp;max-results=5&quot;' type='text/javascript'/></b:if></b:loop> </font>
<script type='text/javascript'> removeRelatedDuplicates(); printRelatedLabels();
</script>
</div></b:if>

5. Setelah selesai, lalu simpan template blog anda.
6. Lihat hasilnya seperti apa.

Catatan :
Kode <data:post.body/> mungkin anda akan temukan banyak, pilih saja satu, tidak apa-apa kok anda coba-coba yang penting anda paham.




Oh, ya, cara menjadikan artikel itu terkait dngan mmberikan label pada setiap pos...

Ok, demikian tutorial mengenai Cara Membuat Related Post di Bawah Postingan kali ini. Selamat mencoba Sobat .

Monday 17 February 2014

Free online game : Quiz parampaa

  No comments    
categories: , ,


Free online game : Quiz parampaa 2